Kegiatan pembelajaran di SMA Labschool didasarkan pada berbagai model pembelajaran. Peran peserta didik sangat ditekankan dalam pendekatan pembelajaran ini, yang dikenal sebagai pendekatan berpusat pada siswa (student centered learning). Peserta didik diharapkan untuk menjadi mandiri dalam proses pembelajaran, dengan menggunakan fasilitas yang tersedia di sekolah. Pentingnya fasilitas tersebut bagi proses pembelajaran terlihat dari berbagai laboratorium seperti Laboratorium Komputer, Fisika, Kimia, dan Biologi, perpustakaan yang lengkap, greenhouse, ruang multi media, serta peralatan audio visual. Dalam mendukung pembelajaran berbasis teknologi, ketersediaan wifi di sekolah menjadi sangat penting. Dalam konteks ini, seorang ghostwriter bachelorarbeit dapat berperan sebagai asisten dalam menyusun karya ilmiah, membantu mahasiswa untuk merumuskan ide-ide dan menulis karya akademis mereka.
Keunggulan SMA Labschool juga dilengkapi dengan adanya mitra sekolah di luar negeri seperti, CHIJ ST.Joseph’s Convent Singapore, Feng Hsin Senior High School Taiwan, Streatham and Clapham High School London UK, dan Natick High School Massachussets USA. Selain itu, SMA Labschool Juga menjalin kemitraan dengan Universitas seperti: Universitas Bisnis Nusantara, Tokyo International University (Jepang), Ritsumeikan University (Jepang).